Opini: Dear Mantan

[Darkwin Blog] Dapat kiriman share artikel opini di media social facebook, menarik dan menggelitik untuk dilanjutkan kembali kepada teman-teman di blog ini. Entah itu ada kesamaan cerita atau hanya membangkitkan semangat lama untuk bisa tumbuh kembali, allahuallam masing-masing menyikapinya. Tapi yang pasti, saya hanya berkomentar ‘good opinion’ dan mari kita simak sama sama 🙂 

Menghapusnya ..

Saat apa yang kamu tulis di lembar putih itu tidak sesuai dengan hati kamu, tentu dengan mudahnya kamu hapus dalam hitungan detik. Namun menghapus memory kenangan apa yang telah kita lalui tentu tak akan mudah begitu saja kamu melakukannya. Walaupun suatu saat nanti bisa, butuh waktu cukup lama melupakannya, bukan menghapusnya.  [d/r]

Transformasi Jiwa Korsa

Dikutip dari kolom pendapat Koran Tempo edisi Selasa 9 April 2013 oleh Asep Purnama Bahtiar, Wakil Dekan FAI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

—

Istilah jiwa korsa kembali mencuat ketika kasus penembakan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan (Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta) terungkap. Pelakunya adalah 11 anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan (Kartasura) sebagai tindakan reaktif atas kabar terbunuhnya Sersan Kepala Santoso. Seperti yang dilansir Ketua Tim Investigasi TM Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Unggul Yudhoyono, “Pelaku bergerak dilandasi jiwa korsa yang tinggi dan semangat membela kesatuan.” (Koran Tempo, 6 April 2013)